Naskah Drama Pemain sedikit
Naskah drama peri air
Tokoh terdiri dari
1. Ibu
2. anak 1
3. anak 2
4. Peri
Pada suatu hari, hiduplah sebuah
keluarga kecil yang terdiri dari Ibu, dan dua anak kembarnya yang suka bermain.
Suatu ketika Ibunya melarang kedua anaknya untuk bermain di hutan, tetapi
karena mereka penasaran kedua anak tersebut nekad main ke hutan. Mereka melihat
sebuah sumur tua, yang membuat mereka penasaran dan akhirnya mereka bermain di
sumur itu.
Ibu : “anak-anakku yang cantik, kalian jangan pernah
bermain di dalam hutan, karena sangat berbahaya disana” (sambil mengusap rambut
kedua anaknya).
Nela : “memang disana ada apa bu ?”
Ibu : “ konon dihutan ada seorang peri air yang jahat.”
Nela & Neli : “iya bu, kita
nggak akan pergi ke hutan ibu”.
Ibu : “ ya sudah, ibu mau masak, kalian jangan bermain
jauh-jauh ya nak.” ( sambil berjalan menuju ke dapur).
Nela & Neli : “ iya bu.”
Mereka pun duduk di depan teras
rumah
Neli : “wahh...! liat itu ka, ada kupu-kupu cantik.”
Nela : “mana de ?”
Neli : “ itu ka ittu ka, di atas kepalanya kaka.”
Nela : “oh, iya de kupu-kupunya cantik banget... ayo kita
tangkep de... “
Kupu-kupu yang merekla kejar terus
terbang masuk ke hutan. Tiba-tiba kupu-kupu itu hinggap di sebuah sumur tua.
Neli : “lihat ka, kupu-kupu itu hinggap di sebuah sumur.”
Nela : “ayo kita kejar kesana dan kita tangkap.”
Neli : “ tapi ka, ibu melarang kita untuk masuk ke hutan ka.”
Nela : “yah, gapapa de, kita kan hanya mau menangkap kupu-kupu
itu, kalo sudah kita tangkap kita akan langsung pulang.
Karena ingin menangkap kupu-kupu
itu, mereka nekad menaiki tangga sumur menengok kupu-kupu yang masuk ke sumur.
Tiba-tiba mereka terpeleset dan masuk ke dalam sumur.
Nela : “ayo de, kita naik ke tangga, aduhh tangganya licin
sekali.”
Neli : “pegang tangan aku ka.”
Neli & Nela : “aaa.” (jatuh ke
dalam sumur)
Setelah mereka terjatuh ke dalam
sumu, kupu-kupu itu berubah menjadi peri air yang jahat.
Peri : “hahaha, kalian sudah masuk ke perangkapku, dan kalian
pun harus menuruti semua perintahku, hahaha.”
Nela : “kamu siapa?”
Peri : “aku adalah peri air penghuni sumur tua ini.”
Nela & Neli berbisik.
Neli : “apa ini yang dima ksud ibu?”
Nela : “iya mungkin de...”
Neli : “haduh kaka,
Neli takut...”
Peri : “sudah, kalian jangan banyak omong ! bersihkan rumahku
sekarang atau kalian akan aku sihir kalian jadi batu ! hahaha”
Nela & Neli : “ iya ibu peri,
tolong jangan sihir kami... baik kami kami akan lakuin apa yang ibu peri
katakan.”
Merekapun melakukan apa yang di
katakan oleh peri air yang jahat itu. Ketika mereka sedang bersih-bersih,
mereka melihat sebuah tumpu yang berisi serbuk putih dan mereka menyimpannya di
saku. Setelah selesai bersih-bersih, mereka mengerjakan perintah yang kedua
taitu mencari kayu bakar, dan disitulah kesempatan untuk mereka kabur. Peri air
jahatpun melihat mereka kabur dan langsung mengejarnya.
Peri : “hey kalian mau kemana?”
Nela & Neli : “kami ingin
pulang.”
Peri : “aku sihir kalian!”
Neli : “ lempar serbuk putih itu...”
Nelapun melempar serbuk putih ke
peri itu.
Peri : “ aduhh, sakit.. panas...”
Peri itu musnah menjadi abu akibat
serbuk putih itu. Akhirnya mereka berdua kembali pulang menemui ibunya dan
meminta maaf.
SELESAI