Kamis, 01 Januari 2015

contoh naskah drama pemain sedikit


Naskah Drama Pemain sedikit

Naskah drama peri air

Tokoh terdiri dari
1. Ibu
2. anak 1
3. anak 2
4. Peri
           

Pada suatu hari, hiduplah sebuah keluarga kecil yang terdiri dari Ibu, dan dua anak kembarnya yang suka bermain. Suatu ketika Ibunya melarang kedua anaknya untuk bermain di hutan, tetapi karena mereka penasaran kedua anak tersebut nekad main ke hutan. Mereka melihat sebuah sumur tua, yang membuat mereka penasaran dan akhirnya mereka bermain di sumur itu.

Ibu              : “anak-anakku yang cantik, kalian jangan pernah bermain di dalam hutan, karena sangat berbahaya disana” (sambil mengusap rambut kedua anaknya).
Nela            : “memang disana ada apa bu ?”
Ibu              : “ konon dihutan ada seorang peri air yang jahat.”
Nela & Neli : “iya bu, kita nggak akan pergi ke hutan ibu”.
Ibu              : “ ya sudah, ibu mau masak, kalian jangan bermain jauh-jauh ya nak.” ( sambil berjalan menuju ke dapur).
Nela & Neli : “ iya bu.”

Mereka pun duduk di depan teras rumah

Neli             : “wahh...! liat itu ka, ada kupu-kupu cantik.”
Nela            : “mana de ?”
Neli             : “ itu ka ittu ka, di atas kepalanya kaka.”
Nela            : “oh, iya de kupu-kupunya cantik banget... ayo kita tangkep de... “

Kupu-kupu yang merekla kejar terus terbang masuk ke hutan. Tiba-tiba kupu-kupu itu hinggap di sebuah sumur tua.

Neli             : “lihat ka, kupu-kupu itu hinggap di sebuah sumur.”
Nela            : “ayo kita kejar kesana dan kita tangkap.”
Neli             : “ tapi ka, ibu melarang kita untuk masuk ke hutan ka.”
Nela            : “yah, gapapa de, kita kan hanya mau menangkap kupu-kupu itu, kalo sudah kita tangkap kita akan langsung pulang.

Karena ingin menangkap kupu-kupu itu, mereka nekad menaiki tangga sumur menengok kupu-kupu yang masuk ke sumur. Tiba-tiba mereka terpeleset dan masuk ke dalam sumur.

Nela            : “ayo de, kita naik ke tangga, aduhh tangganya licin sekali.”
Neli             : “pegang tangan aku ka.”
Neli & Nela : “aaa.” (jatuh ke dalam sumur)
Setelah mereka terjatuh ke dalam sumu, kupu-kupu itu berubah menjadi peri air yang jahat.
Peri             : “hahaha, kalian sudah masuk ke perangkapku, dan kalian pun harus menuruti semua perintahku, hahaha.”
Nela            : “kamu siapa?”
Peri             : “aku adalah peri air penghuni sumur tua ini.”
Nela & Neli berbisik.
Neli             : “apa ini yang dima ksud ibu?”
Nela            : “iya mungkin de...”
Neli             : “haduh kaka,  Neli takut...”
Peri             : “sudah, kalian jangan banyak omong ! bersihkan rumahku sekarang atau kalian akan aku sihir kalian jadi batu ! hahaha”
Nela & Neli : “ iya ibu peri, tolong jangan sihir kami... baik kami kami akan lakuin apa yang ibu peri katakan.”

Merekapun melakukan apa yang di katakan oleh peri air yang jahat itu. Ketika mereka sedang bersih-bersih, mereka melihat sebuah tumpu yang berisi serbuk putih dan mereka menyimpannya di saku. Setelah selesai bersih-bersih, mereka mengerjakan perintah yang kedua taitu mencari kayu bakar, dan disitulah kesempatan untuk mereka kabur. Peri air jahatpun melihat mereka kabur dan langsung mengejarnya.

Peri             : “hey kalian mau kemana?”
Nela & Neli : “kami ingin pulang.”
Peri             : “aku sihir kalian!”
Neli             : “ lempar serbuk putih itu...”
Nelapun melempar serbuk putih ke peri itu.
Peri             : “ aduhh, sakit.. panas...”
Peri itu musnah menjadi abu akibat serbuk putih itu. Akhirnya mereka berdua kembali pulang menemui ibunya dan meminta maaf.
SELESAI